Rabu, 25 April 2012

Surat Cinta dalam film Letters to Juliet


Belom lama ini gue keingetan sama Film lama (sekitar tahun 2010) yang punya judul Letters to Juliet. aslinya gue juga udah lama nonton film ini, tapi ini tumben gue jadi kepengen nulis dan kebetulan juga inget sama satu hal yang menarik di film ini. menurut gue filmnya emang ngga terlalu outstanding. sama kaya film roman pada umumnya yang ngasih Happy Ending Scene. tapi yang gue suka dari film ini yaitu latar tempat syutingnya yang keren pake banget hehe. Asli bikin gue pengen ke Verona, Venice, pokonya semua tempat indah n romantic di Italia. emang gue akuin latarnya bikin ngiler semua (kalo buat gue) hehe. selain itu juga di film ini banyak OST yang asik. terutama lagunya Taylor Swift, Love Story yang paling gue inget. Nah selain itu semua, ada satu momen yang gue suka dari film ini, yaitu momen dimana Surat dari seorang tokoh bernama Claire dibalas sama si pemeran utama wanitanya (si Sophie). menurut gue balesan suratnya bagus. jadi gue tulis disini haha..


(gambar: Sophie nemuin suratnya Claire 50 tahun silam)

ini surat dari Claire buat Juliet, yang berharap bisa dibales sama Juliet untuk menemukan jawaban atas kegalauan cintanya

I didn’t go to him, Juliet. 
I didn’t go to Lorenzo. 
His eyes were so full of trust 
I promised I’d meet him and run away together because my parents don’t approve.
But, instead, I left him waiting for me below our tree – waiting and wondering where I was. 
I’m in Veronoa now.
I return to London in the morning and I am so afraid.
Please, Juliet tell me what I should do. My heart is breaking and I have no one else to turn to. 
Love, 
Claire

(aku tidak menemuinya Juliet, aku tidak menemui Lorenzo.
Matanya sangat penuh keyakinan
aku berjanji padanya, aku akan menemuinya dan kabur bersamanya karena orang tuaku tak merestui.
namun, aku malah membuatnya menungguku di bawah pohon kami. menunggu dan bertanya-tanya dimana aku berada.
aku sekarang di Verona, dan akan kembali ke London besok pagi dan aku sangat takut.
Please juliet katakan padaku apa yang harus aku lakukan.
hatiku hancur dan aku tak punya siapa-siapa untuk berbagi.
Love
Claire)


(gambar : Sophie lagi baca suratnya Claire)

nah surat si claire itu akhirnya dibales sama Juliet, yang kebetulan penulisnya adalah si Sophie (jadi gini si sophie ini nulis surat balesan buat claire tapi dia mengatas namakan dirinya sebagai Juliet dalam membalas surat itu, biar pada nggak bingung nonton aja filmya, hehe) tapi sayangnya surat ini tuh dibalas setelah 50 tahun suratnya Claire dibuat. ini dia balesannya




Dear Claire, 
“What” and “If” are two words as non-threatening as words can be. But put them together side-by-side and they have the power to haunt you for the rest of your life: 
What if? What if? What if? I don’t know how your story ended but if what you felt then was true love, then it’s never too late. If it was true then, why wouldn’t it be true now? You need only the courage to follow your heart. I don’t know what a love like Juliet’s feels like – love to leave loved ones for, love to cross oceans for but I’d like to believe if I ever were to feel it, that I will have the courage to seize it. And, Claire, if you didn’t, I hope one day that you will. 
All my love, 
Juliet


(teruntuk, Claire
bagaimana dan jika merupakan dua kata yang kurang menyenangkan. namun letakkanlah kata itu berdampingan, dan kata itu bisa memiliki kekuatan untuk terus menghantui hidupmu. "Bagaimana jika?" , "Bagaimana jika?",  "Bagaimana jika?". aku tidak tahu bagaimana kisahmu akan berakhir, namun jika apa yang kau rasakan dulu adalah cinta sejati, maka tidak ada kata terlambat. jika dulu perasaan itu benar, maka mengapa sekarang tidak? kamu hanya memerlukan keberanian untuk mengikuti kata hatimu.
aku tidak tahu cinta seperti apa yang juliet rasakan, layaknya cinta dengan meninggalkan seseorang demi yang disayanginya, menyebrangi samudera untuknya. namun aku yakin, jika aku merasakannya aku pasti memiliki keberanian untuk meraihny. dan Claire jika kamu belum memilikinya, aku harap suatu hari kamu memiliki keberanian itu.
dengan penuh cinta
Juliet)


yah emang balesan suratnya terlamabat, tapi inti pesan dari surat ini adalah bahwasannya nggak ada yang terlambat dalam cinta. kalau memang itu benar pada saat dahulu, mengapa sekarang engga?
dan kalo dulu sayang, kenapa sekarang harus berubah.
That's called True love :D


_Ayu Utami_

2 komentar:

  1. What if? Seperti judul lagunya Colbie Caillat dan menjadi salah satu soundtrack film ini jg. Nonton film ini cuma mau liat aktingnya Amanda Seyfried aja, hehehe. Oh ya! Teteh udah nonton Dear John blm? Tokoh wanita utamanya jg diperanin sama Seyfried. Tapi, jgn mengharapkan akhir yg bahagia seperti Letters to Juliet. :')


    Emayy,
    xx

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai emay. apa kabar kamu? kangen banget :D

      Hapus