Caliche merupakan salah satu dari batuan sedimen, yaitu endapan dari kalsium kabonat yang mengeras. Kalsium karbonat ini bersama-sama dengan material lain (seperti : lempung, kerikil, pasir, dan lanau) mengalami sementasi. endapan ini biasanya dapat ditemukan pada lapisan tanah aridisol dan juga mollisol. Caliche terbentuk secara luas di lingkungan yang arid (kering) atau semiarid. Caliche juga dikenal sebagai hardpan, calcrete, kankar, atau duricrust. Kata caliche sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang akranya dari bahasa Latin yang disebut Calx, artinya lime atau lempung.
Umumnya caliche berwarna terang, namun juga dapat berwarna putih, pink, sampai merah kecoklatan, tergantung pada kehadiran mineral pengotornya (impurities). Caliche umumnya ditemukan di dekat permukaan, namun juga dapat ditemukan pada permukaan tanah yang lebih dalam. Tebal lapisannya sendiri beragam, mulai dari beberapa inchi sampai beberapa kaki. Dan biasanya berbagai macam lapisan dapat ditemukan dalam satu lokasi.
Adapula batuan yang disebut sebagai gypcrust, dimana batuan ini memiliki komposisi yang mirip dengan caliche namun tersusun dari kalsium sulfat.
B. Pembentukan Caliche
Caliche umumnya terbentuk saat mineral tercuci (leaching) dari tanah lapisan atas (Horizon A) dan terakumulasi pada lapisan selanjutnya (Horizon B) pada kedalaman sekitar 3-10 kaki di bawah permukaan. Caliche umumnya mengandung kalsium karbonat (pada daeran semiarid), sedangkan pada daerah yang arid mineralnya terdapat mineral yang bersifat sedikit soluble (larut) dan akan membentuk lapisan caliche setelah semua karbonatnya telah tercuci dari tanah. Kalsium karbonat yang telah terdepositkan selajutnya terakumulsi, awalnya akan membentuk butiran, kemudian clumps kecil, kemudian menebal membentuk lapisan tanah. Karena lapisan caliche sudah terbentuk maka lapisannya secara teratur akan menebal, bahkan dapat pindah ke material induk yang terhampar di bawah horizon tanah.
Namun caliche juga dapat terbentuk dengan cara lain. Caliche dapat terbentuk ketika air naik melaui aksi kapilaritas. Pada daerah yang arid, air hujan akan masuk ke dalam tanah dengan sangat cepat. Kemudian, karena permukaan tanah kering, air yang ada dalam bawah permukaan tanah akan naik, mengangkut mineral yang berhamburan dari lapisan yang lebih rendah. Perpindahan air ini membentuk caliche yang cenderung tumbuh secara tipis dan bercabang di dekat permukaannya. Tanaman juga dalam hal ini mampu berkontribusi dalam pembentukan caliche. Akar tanaman mengambil air melalui transpirasi, meninggalkan kalsium karbonat yang terhambur, dimana kemudian selanjutnya presipitasi membentuk caliche.
Caliche juga dapat terbentuk dari singkapan batuan yang porous atau pada batuan fissure dimana air terperangkap dan terevaporasi. Pada umumnya endapan caliche merupakan endapan dengan proses pembentukan yang lama, namun jika memiliki kelembaban yang cukup, atau pada lingkungan yang arid, caliche dapat terbentuk dan terakumulasi cukup cepat dengan membentuk blok dan pipa air
C. Pemanfaatan Caliche
1. Bahan bangunan
Caliche digunakan sebagai material dasar dalam produksi semen Portland di Texas. Pada beberapa daerahcaliche digunakan untuk pembangunan jalan, baik sebagai material permukaan ataupun material dasar. Caliche dapat digunakan sebagai material dasar, ketika tersedia secara lokal dan harganyapun relatif murah. Apabila tersedia batugamping, biasanya caliche jarang digunakan, karena kualitasnya kurang bagus bila dibandingkan dengan batugamping.
2. Pertanian
Apabila kandungan kalsium karbonat dari caliche di atas 80%, caliche dapat dibakar dan kemudian digunakan sebagai sumber gamping yang berfungsi menstabilkan tanah
Sumber : Wikipedia dengan suntingan seperlunya
Ayu Utami
B. Pembentukan Caliche
Caliche umumnya terbentuk saat mineral tercuci (leaching) dari tanah lapisan atas (Horizon A) dan terakumulasi pada lapisan selanjutnya (Horizon B) pada kedalaman sekitar 3-10 kaki di bawah permukaan. Caliche umumnya mengandung kalsium karbonat (pada daeran semiarid), sedangkan pada daerah yang arid mineralnya terdapat mineral yang bersifat sedikit soluble (larut) dan akan membentuk lapisan caliche setelah semua karbonatnya telah tercuci dari tanah. Kalsium karbonat yang telah terdepositkan selajutnya terakumulsi, awalnya akan membentuk butiran, kemudian clumps kecil, kemudian menebal membentuk lapisan tanah. Karena lapisan caliche sudah terbentuk maka lapisannya secara teratur akan menebal, bahkan dapat pindah ke material induk yang terhampar di bawah horizon tanah.
Namun caliche juga dapat terbentuk dengan cara lain. Caliche dapat terbentuk ketika air naik melaui aksi kapilaritas. Pada daerah yang arid, air hujan akan masuk ke dalam tanah dengan sangat cepat. Kemudian, karena permukaan tanah kering, air yang ada dalam bawah permukaan tanah akan naik, mengangkut mineral yang berhamburan dari lapisan yang lebih rendah. Perpindahan air ini membentuk caliche yang cenderung tumbuh secara tipis dan bercabang di dekat permukaannya. Tanaman juga dalam hal ini mampu berkontribusi dalam pembentukan caliche. Akar tanaman mengambil air melalui transpirasi, meninggalkan kalsium karbonat yang terhambur, dimana kemudian selanjutnya presipitasi membentuk caliche.
Caliche juga dapat terbentuk dari singkapan batuan yang porous atau pada batuan fissure dimana air terperangkap dan terevaporasi. Pada umumnya endapan caliche merupakan endapan dengan proses pembentukan yang lama, namun jika memiliki kelembaban yang cukup, atau pada lingkungan yang arid, caliche dapat terbentuk dan terakumulasi cukup cepat dengan membentuk blok dan pipa air
C. Pemanfaatan Caliche
1. Bahan bangunan
Caliche digunakan sebagai material dasar dalam produksi semen Portland di Texas. Pada beberapa daerahcaliche digunakan untuk pembangunan jalan, baik sebagai material permukaan ataupun material dasar. Caliche dapat digunakan sebagai material dasar, ketika tersedia secara lokal dan harganyapun relatif murah. Apabila tersedia batugamping, biasanya caliche jarang digunakan, karena kualitasnya kurang bagus bila dibandingkan dengan batugamping.
2. Pertanian
Apabila kandungan kalsium karbonat dari caliche di atas 80%, caliche dapat dibakar dan kemudian digunakan sebagai sumber gamping yang berfungsi menstabilkan tanah
Sumber : Wikipedia dengan suntingan seperlunya
Ayu Utami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar